1. Peran Sebagai Pendidik
Orang tua hendaknya menyadari perubahan fisik maupun psikis yang dialami remaja. Nilai2 agama seharusnya orang tua tanamkan kepada anaknya sejak dini yaitu sebagai bekal/benteng mereka untuk menghadapi perubahan yang terjadi. Agar kelak remaja dapat membentuk rencana hidup mandiri,disiplin dan bertanggung jawab, orang tua perlu menanamkan kepada remaja arti penting dari pendidikan dan ilmu pengetahuan yang mereka dapatkan di sekolah.
2. Peran Sebagai Pendorong
Menghadapi peralihan menuju dewasa, remaja sering membutuhkan dorongan dari orang tua. Terutama saat mengalami kegagalan yang mampu menyurutkan semangat mereka. Pada saat seperti itu, orang tua perlu menanamkan keberanian dan rasa percaya diri remaja dalam menghadapi masalah, serta tidak gampang menyerah dari kesulitan.
3. Peran Sebagai Panutan
Remaja memerlukan model panutan di lingkungannya. Orang tua perlu memberikan contoh dan teladan. Baik dalam menjalankan nilai-nilai agama maupun norma yang berlaku di masyarakat. Peran orang tua yang baik akan mempengaruhi kepribadian remaja.
4. Peran Sebagai Pengawas
Menjadi kewajiban orang tua untuk melihat dan mengawasi sikap dan perilaku remaja agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang membawanya ke dalam kenakalan remaja dan tindakan yang merugikan diri sendiri. Namun demikian pengawasan hendaknya dilakukan dengan bersahabat dan lemah lembut. Sikap penuh curiga justru akan menciptakan jarak antara anak dengan orang tua, serta kehilangan kesempatan untuk melakukan dialog terbuka dengan anak dan remaja.
5. Peran Sebagai Teman
Mengahadapi remaja yang telah memasuki masa akil baliq, orang tua perlu lebih sabar dan mau mengerti tentang perubahan pada remaja.Perlu menciptakan dialog yang hangat dan akrab,jauh dari ketegangan atau ucapan yang disertai cercaan. Hanya bila remaja merasa aman dan terlindung , orang tua dapat menjadi sumber informasi, serta teman yang dapat diajak bicara atau bertukar pendapat tentang kesulitan atau masalah mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar